🕺 Kisah Para Rasul 9 36 43
Petrus menyembuhkan Eneas dan membangkitkan Dorkas. 9:32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus x yang di Lida. 9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. 9:34 Kata Petrus
Teks-- Kisah Para Rasul 9:36 (TB) Tampilkan Strong. Konteks. 9:36 Di > Yope > ada > seorang > murid perempuan > bernama > Tabita >-- dalam bahasa Yunani > Dorkas >. Perempuan itu > ( Kis 9:36-43) Di sini kita mendapati satu lagi mujizat yang dikerjakan Petrus, untuk meneguhkan Injil, dan yang melam
Bacaan : Kisah Para Rasul 9:36-43 Setahun: Efesus 1-3 Nats: Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. (Amsal 10:7) Renungan: DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua.
Bacaan Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 9: 36-43. Kuasa Tuhan Yang Menghidupkan. Ayat 36 "Yope" Sekarang kota ini dikenal sebagai Jaffa (Yafo). Itu adalah pelabuhan kuno untuk Yerusalem. Sekarang ini adalah bagian dari kota modern Tel Aviv-Yafo. "Murid" Istilah "murid" digunakan cukup sering di dalam Kisah Para Rasul.
Kisah Para Rasul 9:36-43 Di kota Yope, tinggal seorang pengikut Yesus yang dalam bahasa Aram bernama Tabita. (Dalam bahasa Yunani Tabita disebut Dorkas).
Bacaan: Kisah Para Rasul 9:36-43 Setahun: Efesus 1-3 Nats: Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. (Amsal 10:7) Renungan: DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua. Secara sederhana, peribahasa itu diartikan bahwa budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu
Kisah Para Rasul 9:36-43 TB Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita - dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas. Lida dekat dengan Yope.
Kisah Para Rasul menggariskan peristiwa perjalanan Injil dari Yerusalem, ibu kota Yehuda di dunia Yahudi. ( Kis 9:32-43 ) Pelayanan Petrus di Kaisarea ( Kisah 10:1-48 ) Konflik Paulus dengan Barnabas ( Kisah 15:36-40 ) Wilayah Lama Dilawati Semula ( Kisah 15:41 -16:5 ) Penginjilan Wilayah Baru ( Kisah 16:6 -18:21 )
Bahankotbah minggu ini dari Kisah Para Rasul 9:36-43 yang menceritakan kepada kita tentang seorang tokoh perempuan yang percaya kepada Tuhan serta hidup penuh kasih dan mau memberi bagi sesama manusia. Tokoh itu adalah Tabita, ia tinggal di Yope. Nama Tabita, dalam Bahasa Yunani disebut Dorkas.
1lyZFt. Apa yang kita tabur itu juga yang akan kita tuai. Jika yang kita tabur adalah benih jagung maka yang kita tuai adalah jagung. Jika kita menabur kebaikan maka kita akan menuai kebaikan. Dorkas atau Tabita, namanya berarti Rusa. Ia seorang perempuan yang gesit, segesit rusa. Ia gesit dan tekun dalam menabur kebaikan. Dorkas memang perempuan yang istimewa, dalam Perjanjian Baru hanya Dorkas satu-satunya perempuan yang namanya disebut sebagai murid perempuan. Dorkas membuka hatinya bagi Yesus. Dorkas menerima Yesus menjadi Juru Selamat dan Tuhannya. Ciri khas yang menonjol dan yang patut dicontoh dari Dorkas adalah ia mewujudkan imannya dalam bentuk pelayanan yang total. Imannya dibuktikan dengan mengembangkan kemampuan/ talenta yang dimilikinya untuk menjadi berkat bagi sesama. Dorkas menabur kebaikan, ia membuat baju untuk para janda yang miskin. Di kota Yope, ada banyak janda yang berjuang untuk mempertahankan hidup. Sebagai murid Yesus, Dorkas tahu apa yang harus dilakukan. Ia menolong para janda itu. Ia tidak melakukan dengan setengah hati. Ia melakukannya dengan tujuan yang pasti dan berdasarkan kasihnya kepada Allah. Dorkas berkarya dengan menabur kebaikan yang nyata dan dirasakan oleh para janda di Yope. Ketika Dorkas jatuh sakit dan meninggal. Banyak orang merasa sangat kehilangan. Mereka menangisi Dorkas dan sangat sedih karena kematian Dorkas. Tapi mereka tidak hanya berdiam diri. Mereka mendengar Petrus dan Yohanes sedang melayani di Lida, yang tidak jauh dari Yope, mereka meminta Petrus untuk datang ke Yope. Ketika Petrus datang, mereka memperlihatkan kepada Petrus pakaian-pakaian yang dibuat Dorkas bagi mereka. Mereka begitu bersyukur dan merasakan kasih Dorkas yang besar bagi mereka. Setelah itu Petrus menyuruh semua orang itu keluar, ia berdoa kepada Allah dan dengan kuasa Roh Kudus, Allah membuat Dorkas hidup kembali. Alkitab mencatat ada tujuh orang yang dibangkitkan dari kematian. Dorkas adalah satu-satunya perempuan dewasa di antara ketujuh orang itu. Berita kebangkitan Dorkas menyebar ke seluruh kota Yope. Sejak itu, orang-orang semakin menghormati Allah dan mempercayai-Nya. Kehidupan, kematian, dan kebangkitan Dorkas adalah kesaksian tentang Injil. Dorkas menabur kasih dan menuai kasih. Kasih baru menjadi kasih kalau ia diwujudkan dalam perilaku mengasihi. Itu sebabnya kebahagiaan hidup jangan di cari ke mana-mana sebab ia tidak di mana-mana melainkan ada dan diam dalam hati kita. Tugas kita adalah mengalirkan hati dengan kasih, agar kasih itu membasahi banyak jiwa yang kehausan dan menyuburkan banyak hati yang gersang. Hidup akan menjadi padang hijau yang membahagiakan seluruh mahluk ketika kita mengalirkan kasih. Kekuatiran, ketakutan, kecemasan, dan kesedihan ibarat butiran pasir dalam sepatu yang yang menghambat langkah kita menapaki jalan-jalan kebahagiaan. Karena itu singkirkanlah butiran – butiran yang menghambat jalan – jalan kebahagiaan. Taburlah kasih agar kita dapat menuai kasih. Roh Kuduslah yang memampukan kita untuk menabur kasih dalam situasi apapun. Tuhan memberkati.
kisah para rasul 9 36 43